Sepasang suami istri sedang sarapan ditepi sawah, ditemani semilir angin dan ranumnya padi,"enak ya pak orang2 itu,naik mobil tidak kepanasan",kata istrinya sambil menengok ke arah jalan yang melintasi persawahan,suaminya hanya mengangguk-angguk sambil menikmati masakan istrinya, yang menurutnya itu adalah masakan terlezat di dunia.
Sedangkan disisi lain,seorang lelaki paruh baya yang mengendarai mobil berkata dalam hatinya sambil menengok ke arah sepasang suami istri itu,"coba saya bisa seperti mereka,berkumpul bersama anak dan istri kemudian sarapan bersama sambil menikmati indahnya pemandangan sawah yamg membentang luas".
Sahabat sekalian,,,,,,
Cerita diatas adalah gambaran sifat manusia yang selalu merasa kurang akan pemberian Allah.
Seringkali kita melihat orang yang seakan lebih bahagia daripada kita, padahal orang itu juga memandang kita lebih bahagia daripada dirinya.
Benarlah untaian kata dari sang pencipta :
(وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ)
[Surat Ibrahim 7]
"Pasti jika kalian bersyukur akan aku tambah nikmat kepada kalian, dan pasti jika kalian mengingkari nikmat ku, sesungguhnya azab ku sangat pedih"
Mengerikan sekali ya kalau kita tidak bersyukur,
Tinggalkan komentar anda sebagai perbaikan
BalasHapusKek pernah bacaa gitu tpi di mana gituu hhh ntaps lah
BalasHapusmantab akhe
HapusBarokallohu fiik 👍
BalasHapusSemoga diberkahi Allah aamiin...
BalasHapus